Fortune Indonesia, Memberitakan dan Menginspirasi
| Fortune Indonesia |
“Wow!” Inilah komentar
singkatku sembari tercengang saat membaca berita berjudul “Sepatu Pertama
Michael Jordan Laku Rp 21 Miliar” di website Fortune Indonesia kategori Luxury
edisi Selasa 26 Oktober 2021. Selengkapnya diberitakan bahwa lakunya sepatu
legenda basket dunia itu terjadi pada sebuah acara lelang dengan penawaran
tertinggi mencapai US$ 1,47 atau Rp 21 Miliar.
Tetapi setelah kuingat basket
NBA era 90an, aku berpikir wajar kalau sepatu itu terjual dengan harga fantastis.
Penikmat basket NBA yang besar di zaman itu pasti tahu kebesaran nama Michael
“Air” Jordan yang belum tertandingi hingga saat ini. Gerakan mengudara “Air”
Jordan yang ikonik telah melambungkan nilai jual NBA pada masa itu. Walaupun
dia sudah lama pensiun, kebesaran namanya tetap memiliki daya magnetik yang
mampu menarik minat pasar untuk membeli apapun produk “berbau” Michael Jordan
dengan harga tinggi. Begitu pula dengan sepatu yang terjual pada lelang
tersebut. Ada nilai sejarah dari Nike Air Ship. Sepatu tersebut dikenakan
Jordan saat menjalani musim pertamanya bersama Chicago Bulls pada tahun 1984.
Sebelum dilakukan lelang, sepatu Nike
Air Ship dengan warna putih kombinasi merah itu dihadiahkan Jordan kepada
Tommie Tim III Lewis, ball boy untuk Denver Nuggets selama musim 1984-1985.
Konten menarik lainnya
yang disajikan Fortune Indonesia kategori Luxury adalah berita tentang 5 tipe
Lamborghini termahal di dunia. Posisi teratas dipegang oleh Lamborghini Veneno
Roadster yang dibanderol dengan harga US$5,6 juta atau setara dengan Rp74,6
miliar. Dari harganya bisa dipastikan bahwa Lamborghini Veneno Roadster bukan
mobil sembarangan. Mobil ini diklaim memiliki kemampuan akselerasi 0 hingga
100km/jam dalam waktu 2,9 detik.
Selain kabar terjualnya
sepatu Nike Air Ship dan Lamborghini termahal, masih banyak berita lainnya
seputar barang mewah, gadget, travel, hotel dan kuliner yang disajikan FortuneIndonesia kategori Luxury. Ini memang kategori favoritku setiap menjelahi
website Fortune Indonesia. Bukan karena aku pemburu barang mewah. Sesuai
namanya, kategori Luxury memang menampilkan berita bernuansa lux alias mewah.
Biarpun demikian, Luxury bukan hanya layak dinikmati para pecinta produk mewah.
Dari Luxury aku bisa mengambil inspirasi bahwa harga sebuah produk akan
mengikuti nilai keistimewaan produk itu. Nike Air Ship bisa terjual dengan
harga fantastis karena pernah dikenakan Michael Jordan, sosok istimewa di
lapangan basket yang mampu mengeksplorasi segala potensi hebatnya melalui
latihan keras. Tentu akan lain ceritanya jika sepatu itu dikenakan pebasket
yang levelnya tidak istimewa, apalagi kalau sepatu itu dikenanakan orang
sepertiku yang tidak bisa bermain basket.
Selain Luxury,
kadangkala aku juga menyimak kategori News jika ada berita terhangat yang
menarik dibaca. Kategori ini memang menghidangkan berita politik, kesehatan,
industri, energi dan internasional yang pastinya memiliki pengaruh terhadap
sektor ekonomi. Seperti berita yang dirilis pada tanggal 29 Oktober. FortuneIndonesia membagikan kabar terkini terkait masalah BLBI. Menurut berita
tersebut, Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (Satgas BLBI) telah
berhasil menambah pemasukan untuk anggaran negara melalui penagihan sejumlah
Rp2,45 miliar dan US$7,6 juta terkait aset kredit yang menjadi hak negara. Sebagai
orang awam, aku memang tidak kompeten untuk menganalisis berita seperti ini.
Sederhana saja harapanku. Semoga semua tagihan bisa tertunaikan sehingga bisa
menambal defisit APBN. Kalau tidak ada lagi defisit, tentu pemerintah bisa
lebih maksimal lagi dalam menjalankankan programnya.
Selain itu aku juga
tergelitik untuk membaca kabar tentang Elon Musk. CEO Tesla yang sekarang
menyandang predikat sebagai orang terkaya sedunia ini mengalami lonjakan
kekayaan senilai US$ 36,2 miliar atau setara dengan Rp 509,85 Triliun. Sambil
baca berita ini, aku berkhayal, bisakah aku sepertinya? Imposible is nothing
kan?
Sayangnya, usai membaca
berita baik dari Satgas BLBI dan yang mencengangkan dari Nike Air Ship dan Elon
Musk, aku dibuat terhenyak dengan berita kategori Business berjudul “Daftar 6 Maskapai
Penerbangan Indonesia Tak Lagi Beroperasi” Ada peluang daftar ini bertambah
satu lagi dengan masuknya nama PT Garuda Indonesia, maskapai penerbangan plat
merah.
Untuk kalian yang doyan
mengulik informasi seputar gadget, software, aplikasi dan perkembangan
teknologi paling mutakhir, Fortune Indonesia mempunyai kabar kategori Tech.
Tapi jangan panik kalau baca berita pergantian nama Facebook menjadi Meta.
Sebagaimana diberitakan di kategori tersebut tanggal 29 Oktober, perubahan nama
dan logo Facebook menjadi Meta hanya berlaku untuk perusahaan, sedangkan media
sosial facebook tidak ikut berganti nama sehingga tidak perlu takut kehilangan
catatan-catatan penting yang tersimpan di akun facebook kalian.
Masih ada tiga kategori
lagi yang ditampilkan Fortune Indonesia. Ada kategori Market untuk pemerhati
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ada finance yang menghadirkan berita
perkembangan moneter dan fiskal dan juga Sharia yang menghadirkan kabar ekonomi
syariah.
Menilik kekayaan pilihan
kategori beritanya, Fortune Indonesia bukan media kaleng-kaleng. Seluruh segmen
masyarakat bisa menikmati beritanya, mulai dari akademisi, kalangan eksekutif, pemain
saham, pelaku bisnis, kalangan milenial yang hobi mengamati teknologi, hingga
rakyat biasa yang bermimpi bisa setenar Michael Jordan dan sekaya Elon Musk.
Selain website, hadir
pula majalah Fortune Indonesia. Sebagai bagian dari media bisnis globalterkemuka, Fortune Indonesia yang telah melaunching edisi perdananya pada
tanggal 9 Agustus 2021 berkomitmen menghadirkan karya jurnalisme yang legal,
akurat dan transparan.
Komentar