Ballon d'Or 2021 Untuk Lionel Messi? Kapan Messi dan Ronaldo Boleh Pensiun?

 Ballon d'Or 2021 akan diraih Lionel Messi? Konon kabarnya, sudah beredar bocoran nama yang akan dinobatkan sebagai peraih trofi Ballon d'Or 2021 pada tanggal 29 November nanti. Bila bocoran ini benar, sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Ballon d'Or 2021 Untuk Lionel Messi? Photo by Bolasport.com


Pertama: Kontroversi, perdebatan panas, pasti akan terjadi di semua media, terutama media sosial, lebih khusus lagi di Indonesia. Semua pemberitaan laku keras jadi trending topic, bukan hanya sehari dua hari tetapi bisa sebulan lebih. Isi perdebatannya adalah soal kelayakan Messi meraih trofi tersebut. Yang mengatakan layak pasti berlindung di balik dua alasan: Messi adalah top skorer Liga Spanyol musim 2020 - 2021 dan Messi membawa Argentina juara Copa America sekaligus meraih gelar Pemain Terbaik. Sementara yang kontra menggunakan argumen: Messi gagal membawa Barcelona meraih trofi bergengsi. Dia memang membawa Argentina juara Copa America. Tetapi apakah Copa America lebih tinggi market value-nya dibanding UEFA Champions League dan Piala Eropa? Kalau jumlah gol parameter untuk meraih Ballon d'Or 2021, berarti pemain seperti N'Golo Kante dan Jorginho tidak akan pernah mendapatkannya karena posisi mereka tidak memungkinkan untuk menjadi top skorer. Padahal Kante adalah pemain kunci Chelsea saat menjuarai Champions League. Dia menjadi Man of The Match di semifinal dan final. Jorginho juga pemain kunci Chelsea dan juga Italia saat meraih juara Piala Eropa.

Kedua: Walaupun nama Cristiano Ronaldo tidak masuk 3 besar kandidat, tapi namanya pasti diseret-seret juga dalam perdebatan oleh fans Messi. Siapapun yang tidak setuju dengan pemberian trofi Ballon d'Or 2021 untuk Messi akan didakwa sebagai fans Rondaldo. Lalu pembicaraan akan semakin memanas dengan membandingkan jumlah trofi tersebut antara Messi dan Ronaldo untuk memberi label siapa terbaik di antara keduanya. Lalu Ronaldo dipanas-panasi agar tidak terburu-buru gantung sepatu supaya jumlah trofi Ballon d'Or miliknya sebanyak yang dipunyai Messi. Begitulah seterusnya sehingga jagat sepakbola seolah-olah hanya diisi mereka berdua.

Siapa yang ambil untung dari terciptanya perdebatan sengit ini? Menurut analisis saya, setidaknya ada dua pihak yang akan ketiban durian runtuh. Mereka ini juga yang akan berupaya sebisa mungkin agar Messi dan Ronaldo tidak pensiun sampai mereka bisa merelakan. Siapa saja mereka?

1. Pemilik media, baik media konvensional, media online mapun media sosial. Semua sepakat kalau Ronaldo maupun Messi bukan pemain sepakbola biasa. Bicara soal Ronaldo dan Messi tidak cuma bicara soal kualitas skill individu mereka tetapi juga tentang kehidupan pribadi dan gaya hidup mereka. Sederhananya, Messi dan Ronaldo adalah News Makers (baca: jualannya media) yang harus selalu "dibenturkan" di media. Status inilah yang tidak ada pada Mbappe, Neymar, Lewandowski, Benzema, Kante, Jorginho atau siapapun. Sehebat apapun prestasi mereka bersama tim yang diperkuatnya, selama Messi atau Ronaldo mengukir rekor individual walapun tidak memberi gelar juara prestisius untuk timnya, porsi pemberitaan terbesar pasti akan mengarah ke mereka. Bayangkan, bila seorang Kante, misalnya, yang meraih trofi Ballon d'Or 2021. Pasti kontroversi tidak akan sepanas bila Messi yang memenangkannya. Walaupun ada yang tidak sependapat pasti akan ada pemakluman karena Kante kunci kesuksesan Chelsea di Champions League. Padahal kontroversi yang lama panasnya adalah dagangannya media.    

2. Kekuatan oligarkhi bisnis sepakbola. Messi dan Ronaldo bukan cuma dagangannya media tetapi juga dagangannya para pebisnis yang memanfaatkan kebesaran nama dengan segala capaiannya. Oligarkhis ini tidak akan mudah mengikhlaskan keduanya pensiun. Jangankan untuk pensiun, untuk dicadangkan di tim masing-masing saja mereka tidak akan bisa menerima. Demi bisnis mereka, Messi dan Ronaldo harus terus bermain sebagai starter di tim masing-masing, dan semua pemain yang satu klub dengan mereka harus menjadikannya sebagai pusat permainan dan target man. Mereka harus dilayani bukan untuk melayani pemain lain. Hanya Messi dan Ronaldo yang boleh cetak gol, pemain lain tunggu dulu, begitulah kasarannya.

Jadi, kapan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo diperbolehkan untuk pensiun?

Komentar