Sat Set Sat Set Bersama ASUS ExpertBook B5

 


“Kerja dimana?” Itulah salah satu pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh orang-orang yang belum tahu sama sekali tentang diriku. Jawabaku selalu sama,” Ya dimana saja.”

Aku tidak sedang mengada-ada. Aku memang tidak bekerja di sebuah ruangan permanen macam orang kantoran.

Sebagai enterpreneur di jalur kepenulisan, aku bisa bekerja dimana saja. Di dalam kamar tidur, di ruang tamu, di warung kopi, di perpustakaan kota, atau menumpang di rumah teman.

Singkatnya, dimanapun ada ruang yang aman dan nyaman untuk membuka laptop sebagai perangkat kerjaku, disitulah aku bisa menjalankan profesiku sebagai writerpreneur.

 Karena aku bekerja secara nomaden alias berpindah-pindah tempat, otomatis laptopku juga mengikuti kemanapun aku pergi untuk menulis, baik itu konten ataupun draft buku. Ya, mirip si Bolang di televisi. Bedanya, aku kemana-mana membawa tas punggung isi laptop.

Makanya sering aku katakan kalau laptop dalam pandanganku sama pentingnya dengan sebilah senjata tajam para pendekar. Melalui laptoplah aku bisa menuangkan ide-ide kreatif dalam bentuk tulisan untuk diterbitkan dalam bentuk buku atau diposting di blog ini.  

Seperti halnya pendekar yang mempunyai pilihan senjata andalan, sebenarnya aku juga tidak mau sembarangan dalam memilih laptop. Setidaknya ada tiga kriteria laptop pilihanku. Pertama, tidak berat saat kupanggul dalam tas punggung. Kedua, nyaman di mata supaya tidak membuat pusing kepala. Ketiga, dia harus lincah alias tidak lelet.

Makanya aku berhasarat untuk ganti laptop dengan yang lebih cocok buat pekerja nomaden sepertiku ini. Dengan laptop yang cocok, niscaya aku bisa lebih produktif lagi sebagai writerpreneur.

Jujur, aku sudah membidik target yaitu ASUS ExpertBook B5. Ada banyak alasan kenapa aku merasa harus mengejarnya. Alasan pertama jelas dari bodinya yang ramping dengan bobot 1 kg saja. Biarpun ramping, ASUS ExpertBook B5 tidak ringkih alias tangguh karena menggunakan material magnesium-aluminium alloy (MgAl) pada bagian cover dan juga bagian bawahnya

Selain dari bodinya, ASUS ExpertBook B5 memiliki layar berteknologi ASUS OLED. Buat pengguna kacamata sepertiku, layar laptop semacam ini sangat penting.

Dengan panel OLED dengan beragam fitur, teknologi serta inovasinya, layar ASUS ExpertBook B5 mampu menampilkan visual dengan warna yang kaya, akurat, dan tidak membuat mata rembes meski harus dihadapi selama empat jam lebih setiap harinya.

Sebagai bukti bukan laptop kaleng-kaleng, ASUS OLED yang memiliki color gamut 100% DCI-P3 ini telah dinyatakan lulus berbagai sertifikasi, antara lain sertifikasi TÜV Rheinland (low blue-light & anti-flicker), Pantone Validated, dan VESA DisplayHDR TrueBlack.

Dengan sertikfikasi tersebut, ASUS ExpertBook B5 akan membuatku nyaman menatap layarnya berjam-jam dengan tampilan visual yang sangat akurat dan jelas.

Bukan cuma layarnya yang keren, prosesornya pun paten dan sangat support aktivitasku sebagai writerpreneur. Laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Makanya tidak mengherankan kalau ASUS ExpertBook B5 mempunyai performa grafis yang istimewa meski tipis.

Satu lagi, ASUS ExpertBook B5 sangat gesit, tidak lambat dioperasikan untuk berbagai kebutuhan. Apa sebabnya?

Rahasianya ada pada RAMnya. ASUS ExpertBook B5 memiliki RAM 3200Hz DDR4 berkapasitas 16GB yang bisa diupgrade hingga 48GB. Ditambah lagi, laptop ASUS ExpertBook B5 menggunakan jenis penyimpanan M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD dengan kapasitas maksimal hingga 2TB (dua keping SSD dengan kapasitas masing-masing 1TB).

Bismillah, semoga Allah kasih rezeki laptop ASUS ExpertBook B5 biar aku bisa sukses dengan profesiku sebagai writerpreneur. Aamiin.

 

 

 

 

Komentar