Ada HariSenin.Com, Don’t Hate Monday Again

 


Kalau belajar di HARISENIN.COM KELAS ONLINE PILIHAN INDONESIA menyenangkan dan bisa membuka jalan karirmu, masihkah kau membenci hari Senin?

Syndrome “I Hate Monday” memang sangat dikenal di kalangan pelajar. Setelah merasakan nikmatnya libur di hari Sabtu dan Minggu, tiba-tiba sudah bertemu lagi dengan Senin, hari pertama sekolah lagi. Tetapi beda kalau belajarnya di HARISENIN.COM KELAS ONLINE TERBAIK 2022, tidak akan merasa berat bertemu dengan hari apapun.

Kalau dianalisis lebih jauh, syndrome “I Hate Monday” sebenarnya hanya efek kurangnya rasa sadar untuk menjadikan belajar sebagai kebutuhan. Bagi sebagian pelajar, belajar di sekolah adalah kewajiban yang harus dijalani, suka ataupun tidak suka. Orientasinya masih sebatas ijazah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Begitu gelar kesarjanaan diraih, mereka harus bertemu juga dengan persoalan klasik. Ternyata, jumlah lowongan kerja jauh lebih sedikit dari para pencari kerja. Sudah begitu, ilmu dan skill yang mereka dapatkan setelah bertahun-tahun menempuh pendidikan, tidak banyak dibutuhkan oleh pasar (penyedia lapangan kerja). Untuk berwirausaha juga tidak ada keberanian.

Lemahnya jiwa kemandirian lulusan dan minimnya bekal kewirausahaan  telah menjadi permasalahan mendasar dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia sehingga lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi di Indonesia dianggap tidak pro-pasar (Bank Dunia, 2015).  Dunia pendidikan Indonesia saat ini diklaim bermutu rendah karena lulusannya hanya terserap oleh pasar kurang dari 10% (Bank Dunia, 2015). Permasalahan ini diklaim sebagai akibat dari kurikulum di sekolah pemerintah yang selalu terlambat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri (Fitri, 2016) dan siswa tidak dibekali dengan jiwa wirausaha untuk bekal hidup mandiri di masyarakat (Huang, 2016). Lulusan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia yang tidak diterima pasar (dunia kerja) adalah implikasi dari kelemahan kurikulum yang kurang mengajari mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha (Anderseck, 2004).

Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional 2016 pengangguran di Indonesia didominasi oleh angkatan kerja dengan pendidikan sekolah menengah atas (baik umum maupun kejuruan) dan pendidikan tinggi (sarjana dan diploma).

Fenomena ini menjadi sebuah paradoks yang seolah-olah semakin tinggi pendidikan seseorang, probabilitas atau kemungkinan seseorang menjadi penganggur pun semakin tinggi. Faktor penting yang melatarbelakangi fenomena pengangguran terdidik ini adalah transisi yang panjang antara pendidikan dan pasar kerja.

Penelitian dari Allen (2016) menunjukkan bahwa sepertiga dari penganggur terutama pada usia muda harus menunggu selama satu tahun untuk masuk ke pasar kerja, terutama untuk masuk pasar kerja sektor formal. Mereka inilah yang kemudian disebut sebagai ”choosy educated job seekers‟.

Selain kesulitan untuk memasuki pasar kerja yang diinginkan (pasar kerja sektor formal), beberapa kondisi menambah parah transisi ini, antara lain masih sedikitnya lembaga pelatihan atau institusi yang menyalurkan angkatan kerja terampil ke pasar kerja, semakin cepatnya pertumbuhan angkatan kerja muda berpendidikan di dalam populasi penduduk, dan juga relatifnya kecilnya lingkup pasar kerja sektor formal apabila dibandingkan dengan lingkup pasar kerja sektor informal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2019 – 2021, alumni SMK dan SMA menjadi penghasil terbesar angka pengangguran terbuka di Indonesia berdasarkan pendidikan. Perlu diketahui bahwa pengangguran terbuka adalah mereka yang tidak bekerja dan saat ini sedang aktif mencari pekerjaan, termasuk juga mereka yang pernah bekerja atau sekarang sedang dibebastugaskan sehingga menganggur dan sedang mencari pekerjaan. Berikut ini data tingkat pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan dari tahun 2019 – 2021:

Tabel 1

Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Pendidikan

(Sumber: bps.go.id)

 

Tingkat Pendidikan 2

Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2019

2020

2021

Tidak/Belum Pernah Sekolah/Belum Tamat & Tamat SD

2.39

3.61

3.61

SMP

4.72

6.46

6.45

SMA umum

7.87

9.86

9.09

SMA Kejuruan

10.36

13.55

11.13

Diploma I/II/III

5.95

8.08

5.87

Universitas

5.64

7.35

5.98

 

 

  

 

Segala realita itulah yang menggerus rasa sadar harus belajar pada diri sebagian anak muda Indonesia. Belajar dianggap tidak penting karena dianggap tidak menunjang kebutuhan mereka saat memasuki dunia kerja.

Pemikiran seperti inilah yang perlu diluruskan karena skill dan mental yang diperlukan saat memasuki dunia kerja hanya bisa dikuasai melalui proses belajar juga. Jadi bukan belajarnya yang harus disalahkan tetapi sistem belajarnya yang perlu disesuaikan.

Untuk yang masih memiliki rasa sadar harus belajar agar bisa mendapat pekerjaan dengan penghasilan layak, HARISENIN.COM KELAS ONLINE PILIHAN INDONESIA layak menjadi pilihan. Ada banyak pilihan program pembekalan skill di online school tersebut yang terbagi dalam Program Bootcamp dan Program ProClass.

HARISENIN.COM KELAS ONLINE PILIHAN INDONESIA

Program Bootcamp adalah program belajar intensif dengan career coaching dan job-guarantee, hanya dalam 3-6 bulan. Pilihan program yang ditawarkan antara lain: 

  1. Human Resource
  2. Digital Marketer 
  3. Graphic & Motion Designer 
  4. UI/UX Designer & Product Manager 
  5. Full-Stack Web Developer, 
  6. Big 4 Auditor & Financial Analyst. 
Menariknya, semua program peningkatan skill ini berstatus Job Guarantee Program dengan biaya paling terjangkau di Indonesia. Bila setelah lulus belum juga mendapat pekerjaan dalam 365 hari, akan ada refund 100%.    

Ada juga Program ProClass yaitu program peningkatan skill profesional yang dibutuhkan untuk persiapan karier selama 1 – 2 bulan. Pilihan yang ditawarkan antara lain: 

  1. Human Resource Specialist
  2. UI/UX Designer
  3. Digital Marketing 
  4. English for Professional.

Boleh dikata, HARISENIN.COMKELAS ONLINE TERBAIK 2022 adalah jawaban atas kritik yang mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia tidak pro pasar atau tidak pro dunia kerja. Di sini kurikulumnya sudah disesuaikan dengan standar industri dan tidak melulu teori tetapi lebih menekankan fokus ke praktik. Luar biasanya, rata-rata gaji para alumninya mencapai Rp 9,5 juta.

Secara komparatif  HARISENIN.COM KELAS ONLINE PILIHANINDONESIA.memiliki banyak keunggulan. Berikut ini data perbandingannya:








 

Komentar